Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 11:33:30【Sehat】788 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(41)
Artikel Terkait
- 8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat
- Sebanyak 44 SPPG di Kota Semarang ikuti bimtek sertifikasi halal
- BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan
- Empat ekor beruang muncul di perkebunan warga di Agam
- Kemlu upayakan WNI kabur dari sentra online scam Kamboja dipulangkan
- Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara
- Wamendukbangga tekankan pentingnya perketat SOP di dapur SPPG
- Bank Aladin Syariah siap biayai pelaku usaha halal Rp19 miliar
- Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T
- Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Khofifah ajak peserta PKN II sukseskan program prioritas nasional

Pesawat Smart Air tergelincir di Papua Pegunungan

Legislator: UU Kepariwisataan tandai perubahan pembangunan pariwisata

Jelang akhir tahun, simak 8 ide liburan yang ngak biasa dan seru

Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis

KBRI Yangon dukung penuh timnas putri U

Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara

Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri